Prajurit SMKN 1 Sawoo Warnai Kirab Boyong Keprabon Kecamatan Sawoo

 

Peserta kirab dari SMKN 1 Sawoo

Ponorogo, jelajahwarta – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, SMKN 1 Sawoo ikut serta dalam Kirab Boyong Keprabon yang digelar di Kecamatan Sawoo, Jumat (22/8/2025). Tahun ini, SMKN 1 Sawoo mengirimkan 44 siswa untuk berperan sebagai pasukan prajurit dalam kirab budaya tersebut.

Keterlibatan SMKN 1 Sawoo dalam Kirab Boyong Keprabon sudah menjadi tradisi. Tahun sebelumnya, sekolah ini tampil sebagai kelompok dayang-dayang dengan suguhan Tari Gambyong yang mendapat apresiasi masyarakat. Pergantian peran setiap tahun menjadi bentuk kreativitas sekolah dalam mendukung pelestarian budaya lokal.

Kepala SMKN 1 Sawoo, Yayuk Sri Rahayu Wahyuningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa keikutsertaan sekolahnya dalam kirab budaya merupakan bentuk nyata kontribusi dalam melestarikan tradisi daerah sekaligus memperingati hari kemerdekaan.

“Partisipasi kami memiliki beberapa tujuan, antara lain mendukung kesuksesan Kirab Boyong Keprabon yang rutin diselenggarakan setiap peringatan HUT RI di Kecamatan Sawoo, sekaligus menjadi sarana mempromosikan dan memperkenalkan SMKN 1 Sawoo kepada masyarakat secara nyata,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong dan kolaborasi antara warga sekolah, instansi pendidikan, serta masyarakat sekitar.

“Yang paling penting, melalui kegiatan ini kami ingin mengenalkan sejarah Kirab Boyong Keprabon Kecamatan Sawoo kepada generasi muda, agar tradisi luhur ini tetap terjaga,” imbuhnya.

Dengan partisipasi aktif di kegiatan budaya ini, SMKN 1 Sawoo berharap dapat semakin memperkuat eksistensinya di tengah masyarakat.

“Harapan kami, SMKN 1 Sawoo dapat terus dipercaya oleh masyarakat. Kami ingin eksistensi sekolah ini semakin mantap, dan luar biasa,” harapnya.

Melalui keikutsertaan dalam Kirab Boyong Keprabon ini, SMKN 1 Sawo menunjukkan kehadirannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan keterampilan, tetapi juga peduli terhadap pelestarian budaya daerah.