![]() |
Upacara bendera Peringatan hari lahir Pancasila |
Babadan, Jelajah Warta— Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2025, SMAN 1 Babadan menggelar upacara bendera secara khidmat di halaman SMAN 1 Babadan. Seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga peserta didik, hadir dan mengikuti jalannya upacara dengan tertib serta penuh semangat nasionalisme.(Senin,2 Juni 2025)
![]() |
Kepala SMAN 1 Babadan, Drs. Mukh. Aslam Ashuri, M.M |
Upacara ini menjadi momen penting bagi SMAN 1 Babadan untuk terus meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala SMAN 1 Babadan, Drs. Mukh. Aslam Ashuri, M.M menyampaikan amanat yang penuh akan pesan moral serta ajakan untuk merefleksikan kembali semangat kebangsaan di tengah dinamika zaman yang semakin kompleks.
![]() |
Bapak ibu guru usai upacara bendera |
"Pancasila adalah dasar dan panduan hidup kita sebagai warga negara. Sebagai pelajar, kalian harus terus menjaga integritas, semangat belajar, dan rasa cinta tanah air," ungkapnya di hadapan seluruh peserta upacara.
Selain mengangkat tema kebangsaan, Kepala Sekolah juga mengingatkan seluruh siswa agar lebih teliti dalam memantau perkembangan nilai akademik menjelang akhir semester dan segera mengambil tindakan bila masih terdapat nilai yang perlu diperbaiki.
“Mulai besok tanggal 3 hingga hasil penilaian akhir semester insyaallah pada tanggal 20 Juni nanti, kalian diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai yang dirasa kurang baik. Gunakan waktu ini sebaik-baiknya untuk menemui guru mata pelajaran,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian upacara, Kepala Sekolah juga membacakan surat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Prof. Dr. Yudian Wahyudi. Prof. Yudian menegaskan bahwa Hari Lahir Pancasila merupakan momen strategis untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan memperkuat pemahaman serta pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat.
" Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satunya adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kemajuan tanpa arah ideologi akan rapuh. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan tidak hanya dalam pembelajaran formal di sekolah, tetapi juga dalam praktik keseharian, termasuk dalam pelayanan publik dan kehidupan digital.
“Sekolah harus menjadi tempat lahirnya generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan berkarakter kebangsaan,” kutip Aslam Ashuri saat membacakan surat tersebut.
Dengan berlangsungnya upacara ini, SMAN 1 Babadan menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kegiatan belajar-mengajar dan kehidupan sekolah secara menyeluruh. Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi media penguatan karakter pelajar yang berjiwa nasionalis, religius, dan berbudaya.
Dengan semangat Hari Lahir Pancasila, SMAN 1 Babadan bertekad untuk terus menjadi lembaga pendidikan yang berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berintegritas, dan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila.(Wahyu)
COMMENTS