Menag Nasaruddin Umar Resmikan Gedung "Pusat Sumber Belajar" UIN Kiai Ageng Besari Ponorogo, Sekaligus Sampaikan Kuliah Umum "Kurikulum Berbasis Cinta"
 |
| Menang resmikan Gedung "Pusat Sumber Belajar" |
Ponorogo, Jelajah warta – Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Besari Ponorogo menggelar acara bersejarah dengan peresmian Gedung "Pusat Sumber Belajar" yang dilakukan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., pada Minggu (14/9/2025). Peresmian tersebut dirangkai dengan Kuliah Umum bertema “Kurikulum Berbasis Cinta” yang berlangsung di Graha Watoe Dhakon.
Acara ini turut dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo Nurul Huda, serta keluarga besar UIN Kiai Ageng Besari. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bentuk dukungan terhadap pengembangan UIN di Ponorogo.
 |
| Peresmian UIN Kiai Ageng Muhammad Besari |
Rektor UIN Kiai Ageng Besari, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara. Ia menegaskan bahwa perubahan status kampus, yang berawal dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), kemudian menjadi IAIN, hingga kini berstatus UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, merupakan bukti komitmen bersama dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas di Ponorogo.
“Semoga dengan status universitas ini, kita mampu memberikan kenyamanan dan mutu pembelajaran yang semakin baik bagi mahasiswa,” ujarnya.
Rektor juga melaporkan bahwa kampus saat ini memiliki sekitar 12 ribu mahasiswa. Sejumlah fakultas telah meraih akreditasi unggul, bahkan pada tahun 2024 UIN berhasil memperoleh akreditasi unggul.
 |
| Peserta kuliah Umum di graha watoe dhakon |
Sementara itu, Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., menyampaikan rasa syukur atas hadirnya UIN Kiai Ageng Besari di Ponorogo.
“Alhamdulillah Kabupaten Ponorogo punya universitas seperti ini, dan ini langka. Warga Ponorogo patut bersyukur karena memiliki UIN Kiai Ageng Muhammad Besari. Banyak kampus bagus, tetapi umumnya masih sebatas sekolah tinggi, sementara di sini sudah universitas. Ke depan, kampus sebagus ini harus berbanding lurus dengan mutunya,” ujarnya.
Menag menegaskan bahwa keberadaan fasilitas yang bagus harus diimbangi dengan pemeliharaan yang baik serta peningkatan mutu lulusan.
“Kampus sebagus ini harus dirawat dengan baik. Namun yang lebih penting adalah produknya, yaitu lulusan UIN Kiai Ageng Besari, harus hebat-hebat,” tambahnya.
Selain itu, Menteri Agama juga berpesan agar UIN Kiai Ageng Besari mampu menjadi pelita yang memberikan cahaya ke semua..
"Jadilah pelita yang tidak hanya menerangi diri sendiri, tetapi juga memberi manfaat dan menerangi orang lain," nasihat Menag.
Dengan peresmian gedung Pusat Sumber Belajar dan kuliah umum kurikulum berbasis cinta, UIN Kiai Ageng Besari Ponorogo diharapkan mampu menjawab tantangan global dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman, kebangsaan, serta menumbuhkan generasi cerdas dan berkarakter.( Wahyu)
